Jokowi Langsung Kunjungi Purnomo

SRIWEDARI - Ada yang menarik sehari setelah pesta demokrasi Solo usai, yang menang tidak lupa diri dan yang kalah pun tak larut dalam kesedihan.
Para kandidat AD-1 yang baru saja bersaing dalam pilkada, baik yang menang maupun yang kalah telah meniupkan angin sejuk serta mencairkan suasana kompetisi menjadi suasana persahabatan.
Kemarin, pemenang pilkada Ir Joko Widodo (Jokowi)-FX Hadi Rudyatmo (Rudy) mengunjungi rumah calon yang kalah, Dr Achmad Purnomo. Di rumah Achmad Purnomo di Jalan Bhayangkara, sebelah barat Stadion R Maladi, Sriwedari, calon Wali Kota Solo periode 2005-2010 itu datang naik mobil Nissan Terrano warna hitam AD-8686-WA.
Dia disambut hangat oleh tuan rumah beserta istri dan anak-anaknya. Tak ketinggalan juga yang ikut menyambut adalah Ketua Tim Sukses Purnomo, H Susanto Sokro Sukarno. Rombongan Jokowi yang datang dengan pengawalan polisi diterima di ruang terbuka bagian tengah.
Begitu sudah dekat, mereka berpelukan. "Alhamdulillah saya bersyukur, situasinya aman. Saya berada di belakang Dik Jokowi," ujar Purnomo berbisik sambil merangkul Jokowi.
Adegan ini tak disia-siakan wartawan untuk mengabadikannya. Setelah itu, Rudy ganti berpelukan dengan Purnomo. Suasana persaudaraan yang tulus nampak sekali dalam pertemuan ini. Ketika hidangan dikeluarkan, Jokowi nyeletuk : "Wah ini jadi ngrepoti. Purnomo pun menjawab : "Ah tidak, kami justru memperoleh kehormatan".
Sambil menikmati minuman teh dan kue bolu lapis, mereka bercakap-cakap tentang pengalaman mencalonkan diri sebagai wali kota. Purnomo yang kalah tak menunjukkan raut wajah sedih atau murung. Lelaki ini malah terus mengumbar senyum, seakan tak pernah terjadi suatu apa.
"Tadi malam (Senin malam 27/6-red) sekitar jam 23.00 kami menelepon Dik Jokowi, tapi tak berhasil karena telepon genggamnya tertinggal di rumah. Kami akan datang mengucapkan selamat. Eh ... sekarang malah kedahuluan Dik Jokowi datang ke sini," ujar Purnomo.
Ngalahi Datang
Mendengar pengakuan Purnomo, sambil tersenyum Jokowi berkata pelan: "Saya yang lebih muda harus ngalahi datang untuk silaturahmi," kata direktur sebuah perusahaan mebel ekspor ini.
Disaksikan puluhan wartawan, Purnomo dengan suara mantap mengucapkan selamat pada pasangan terpilih. "Kepada Adik Jokowi dan Adik Rudy saya ucapkan selamat. Saya dan pendukung saya akan bekerja sama untuk Kota Solo agar menjadi lebih baik," kata Purnomo. "Matur nuwun..., matur nuwun," ujar Jokowi pelan.
Joke-joke segar banyak bermunculan dalam pertemuan yang berlangsung singkat namun sangat akrab ini. Tim sukses Purnomo, H Susanto Cokro Sukarno sambil mendekat pada Jokowi berkata pelan : "Wah Pak Joko harus minum jamu gemuk badan," sindirnya. Mendengar sindiran itu, Jokowi yang tinggi badannya 173 cm dan bobotnya hanya 51 kg terpingkal-pingkal.
Kepada Suara Merdeka calon wali kota terpilih itu mengungkapkan, suasana sejuk dan bersahabat harus dijaga. "Kami juga akan berusaha mengunjungi (calon wali kota tak terpilih-red) yang lain. Kami masih berusaha untuk menghubungi, mungkin mereka masih sibuk," katanya.
Kemenangan pasangan Jokowi-Rudy ini tak ditandai dengan pesta besar. Siang ada kabar kemenangan, malam harinya sekitar 20.000 orang hadir di Gedung Graha Sabha Buwana di Sumber Banjarsari. Di gedung milik Jokowi itu, dia banyak menerima tamu, selain di rumahnya.
Para tamu disuguhi hidangan hik, jajanan wedangan khas Solo. Wali Kota baru ini tampak lelah menerima jabat tangan puluhan ribu tamunya, namun senyum tetap mengembang di bibirnya.
Untuk mensyukuri berakhirnya hajat ini dengan sukses, kemarin Jokowi berencana mengadakan khataman Alquran. "Ya tak usah banyak-banyak. Mungkin nanti yang membaca Alquran hanya sekitar lima orang," ujar Kiai Abu Bakar dari Tegalsari yang akan memimpin khataman. (bt-18h)